Thailand: 75% Konsumen Thailand Menggunakan Kode QR untuk Membayar

Survei daring oleh UnionPay International dan Nielsen menemukan bahwa meskipun uang tunai masih menjadi metode pembayaran yang disukai banyak konsumen Thailand, pemindaian kode QR juga menyalip uang tunai sebagai metode pembayaran daring paling populer.

Menurut data yang relevan, jumlah transaksi pembayaran digital per orang di Thailand akan meningkat tiga kali lipat menjadi 150 per orang per tahun. Pertumbuhan transaksi digital ini bergantung pada promosi pembayaran non-tunai seperti mobile banking dan pembayaran kode QR.

Pakee Charoenchanaporn, direktur Consumer Watch di Nielsen Thailand, mengatakan 87% responden dalam survei daring Union-Nielsen menggunakan uang tunai, sementara 75% menggunakan kode QR untuk melakukan pembayaran.

Pakee Charoenchanaporn juga menunjukkan bahwa konsumen Thailand memiliki sikap positif terhadap masyarakat tanpa uang tunai dan sangat bersedia merekomendasikan pembayaran tanpa uang tunai kepada keluarga dan teman.

Data tersebut juga menemukan bahwa 71 persen responden menginginkan negara ini bergerak menuju masyarakat non-tunai. Di saat yang sama, 61 persen responden menyatakan keyakinan mereka terhadap kehidupan di masyarakat non-tunai.

Namun, mayoritas responden meyakini akan membutuhkan waktu lama bagi Thailand untuk mencapai masyarakat tanpa uang tunai sepenuhnya, setidaknya selama 12 tahun.

"Seiring dengan semakin inklusifnya masyarakat Thailand terhadap sistem non-tunai, semakin banyak orang yang akan menggunakan pembayaran non-tunai. 91% responden dalam survei ini secara aktif merekomendasikan pembayaran seluler kepada teman, keluarga, dan kolega," ujar Bapak Pakee.

Vincent Ling dari UnionPay International mengatakan penggunaan pembayaran seluler oleh konsumen Thailand telah meningkat secara signifikan. Berkat upaya pemerintah, lembaga keuangan, jaringan pembayaran, dan pedagang, kesadaran masyarakat akan penggunaan pembayaran non-tunai telah meningkat pesat.

Rata-rata pengguna pembayaran seluler di Thailand menggunakan tiga ponsel. Lebih dari separuh (53%) responden dalam survei ini telah menggunakan ponsel pintar atau tablet untuk melakukan pembayaran online dalam tiga bulan terakhir.

Vincent Ling juga menekankan bahwa Thailand tidak akan menjadi masyarakat non-tunai dalam jangka pendek. Salah satu faktor utama yang menghambat konsumen menggunakan kode QR adalah terbatasnya jumlah koneksi pedagang.

Pembayaran kode QR memainkan peran penting dalam mencapai masyarakat nir-tunai yang lebih inklusif, karena dapat dengan mudah diadopsi oleh konsumen dan pedagang tanpa perangkat mahal.

n4

Waktu posting: 09-Feb-2024